Sumber : Tempo.co
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Pansus RUU Desa dari Fraksi Demokrat, Khotibul Umam Wiranu, menganggap janji calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto
memberi Rp 1 miliar per tahun untuk setiap desa adalah sebuah tipuan
untuk mengelabui rakyat. Tanpa janji Prabowo, ujarnya, desa sudah
dipastikan akan dapat alokasi khusus dari APBN kendati besarannya tidak
mesti Rp 1 miliar. "Itu pernyataan yang menipu," kata Umam, Selasa, 29
Oktober 2013.
Menurut Khotibul Umam, desa tetap akan mendapat
alokasi APBN tiap tahun yang dijamin di Undang-Undang Desa. Alokasi APBN
buat desa bahkan bisa dimulai sejak 2014 atau pada pemerintahan
Presiden SBY. "Kalau 2014 sudah bisa dilaksanakan, pernyataan Prabowo
enggak bermakna apa-apa," kata Umam.
Namun Prabowo dan Gerindra
dinilai sah-sah saja menjanjikan alokasi APBN buat desa. Anggota Pansus
RUU Desa dari Fraksi Gerindra, kata Umam, juga ikut berperan mengegolkan
alokasi khusus APBN untuk tiap desa di RUU Desa sehingga boleh-boleh
saja mengklaim hasil kerja Pansus RUU Desa. "Tapi, siapa pun
presidennya, alokasi khusus APBN buat desa pasti ada," kata Umam.
Pekan lalu, di hadapan perwakilan asosiasi kepala desa seluruh Indonesia, Prabowo berjanji akan memberi Rp 1 miliar tiap desa per tahun jika dirinya menjadi presiden.
Duit itu diambil dari APBN yang ia nilai penggunaannya sekarang belum
tepat. "Jika saya terpilih, satu desa akan mendapat Rp 1 miliar setiap
tahun," kata Prabowo di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan,
Sabtu, 26 Oktober 2013. Prabowo bahkan sempat menandatangani komitmen
itu dengan peserta yang hadir.
KHAIRUL ANAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk komentar menggunakan kata yang sopan, tidak mendiskreditkan seseorang atau mengandung unsur SARA.
Apabila Admin menganggap bahwa komentar dianggap tidak etis untuk ditampilkan maka akan dihapus.
Terima kasih