Sabtu, 28 September 2013

KPK Sidik Kasus Korupsi Lain yang Diduga Libatkan Nazaruddin

Sumber : Kompas.com

Penulis : Icha Rastika

Kasus-kasus yang diduga melibatkan M Nazaruddin | KOMPAS.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyidik kasus dugaan korupsi lain yang menjerat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan, kasus ini berbeda dengan kasus suap wisma atlet SEA Games atau kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia yang menjerat Nazar.

“Dulu Nazaruddin kan hanya dikaitkan dengan tipikor (tindak pidana korupsi), sekarang ini TPPU dan tipikor atas kasus yang lain yang tidak berkaitan dengan kasus yang terdahulu,” kata Bambang di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Menurut Bambang, kasus Nazaruddin yang baru ini berkaitan dengan kekayaan yang diperolehnya dari tindak pidana korupsi.

“Kasus kedua bukan hanya Garuda, Garuda hanya salah satu,” ujar Bambang.

Kasus ini juga berkaitan dengan proyek lain yang pernah diurus mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu. Bambang mengatakan, sejumlah saksi sudah diperiksa terkait penyidikan kasus lain Nazarudin ini. Namun Bambang tetap menolak membeberkan kasus baru ini meskipun didesak wartawan.

“Itu yang tidak bisa saya sebut. Kalau baca sprindik (surat perintah penyidikan) yang dulu, kan sprindiknya ada dua. Sudah ada itu, tidak mungkin diperiksa kalau tidak ada sprindiknya. Ada tipikor yang kelanjutannya. Pokoknya selain wisma atlet, saya tidak mau sebut, pokoknya ada lah,” ujar Bambang. 
Dia juga menegaskan bahwa KPK tidak berhenti mengusut kasus-kasus yang berkaitan dengan Nazaruddin.

Wakill Ketua KPK Busyro Muqoddas pernah mengungkapkan bahwa KPK membutuhkan waktu paling tidak 10 tahun untuk menyelesaikan seluruh kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin. Selain sangat banyak, kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin sangat kompleks dan struktural.

Kasus terkait Nazaruddin juga menyangkut sejumlah pihak, di antaranya sejumlah kementerian, perguruan tinggi, dan rumah sakit. Nazaruddin juga kerap menyebut bekas koleganya di Partai Demokrat seperti Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan sejumlah nama lain ikut terlibat.

Melalui Grup Permai

KPK menelisik seluruh dugaan kasus korupsi yang melibatkan Nazaruddin melalui Grup Permai dengan sejumlah anak perusahaannya. Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis di persidangan beberapa waktu lalu mengatakan, Grup Permai dan anak perusahaannya berperan menggiring proyek-proyek pemerintah agar tendernya dimenangkan mereka yang membayar perusahaan itu.

Dalam kasus dugaan suap wisma atlet misalnya, PT Anak Negeri, salah satu anak perusahaan Grup Permai, berperan membantu PT Duta Graha Indah (PT DGI) Tbk memenangkan tender proyek. Upaya itu berbuah fee yang harus diberikan kepada petinggi Grup Permai, salah satunya Nazaruddin.

Dalam kasus suap wisma atlet, Nazaruddin diputus menerima fee Rp 4,6 miliar dari PT DGI. Nazaruddin dinyatakan bersalah dan dihukum tujuh tahun penjara. Berdasar dokumen KPK, sejumlah proyek di beberapa kementerian diduga tendernya digiring oleh Grup Permai dan anak usahanya. Kementerian itu antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Agama, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Belakangan, Nazaruddin mengungkapkan 12 proyek pemerintah yang menurutnya dikorupsi. Ke-12 proyek itu adalah proyek e-KTP senilai Rp 5,8 triliun; proyek fiktif pengadaan pesawat Merpati jenis MA 60 yang nilainya mencapai 200 juta dollar; proyek gedung pajak senilai Rp 2,7 triliun; proyek PLTU Kalimantan Timur senilai Rp 2,3 triliun pada 2010-2011; proyek PLTU Riau senilai Rp 1,3 triliun; proyek Diklat Mahkamah Konstitusi senilai Rp 200 miliar; proyek pembangunan gedung MK senilai Rp 300 miliar; proyek Refinery unit RU 4 Cilacap senilai 930 juta dollar; proyek Simulator SIM, proyek Hambalang berkaitan Wisma Atlet; proyek di Kementerian Pendidikan Nasional (Diknas); dan proyek pengadaan dean distribusi baju hansip di Kementerian Dalam Negeri.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
"Serangan" Baru Nazaruddin

Miss World 2013, Megan Young, Patahkan Kutukan Filipina

Sumber : Kompas.com

Kompas.com - Kemenangan Megan Young meraih mahkota Miss World 2013 sudah diprediksi sejak masa karantina. Lewat paras cantik dan perilaku yang ramah, Megan mampu mencuri perhatian khalayak dan juga juri dalam hampir setiap penjurian.

Megan menjaring banyak penggemar dan meraih banyak suara via online. Publik terus menerus dibuat jatuh hati, dan senantiasa mendukung Megan sampai akhirnya berhasil meraih poisis pertama sebagai Miss World 2013.

Perempuan berusia 23 tahun, yang juga presenter TV ini tak hanya jelita, tapi juga memiliki segudang talenta. Ini terbukti dari rangkaian penjurian, di mana Megan selalu berhasil meraih peringkat nomor satu, beberapa diantaranya adalah Top Model, nomor empat di kategori Multimedia, dan nomor 5 dari  11 urutan teratas Beach Fashion Final.

Hal yang paling menarik dari kemenangan Megan ini, sekaligus mematahkan kutukan yang konon telah menaungi negaranya selama puluhan tahun, bahwa perempuan Filipina tidak akan memenangkan kontes kecantikan tingkat dunia. Kabarnya, kutukan ini muncul lebih dari 36 tahun yang lalu, saat wakil dari Filipina menyatakan mundur dari sebuah kontes kecantikan.

Semenjak kejadian itu, memang benar Filipina tidak pernah berhasil memenangkan kontes kecantikan kelas dunia. Buktinya, pada tahun 2011, Miss Filipina hanya berhasil meraih posisi kedua. Tahun lalu, wakil yang dikirim Filipina pun hanya masuk dalam urutan Top 15.
Namun malam ini, gelar Miss World 2013 yang disandang  Megan Young secara telak mematahkan ‘kutukan’ tersebut, dan pastinya akan mencetak sejarah baru bagi Filipina, di mana ia akan menjadi kebanggaan seluruh warga dari negara beribukota Manila ini, khususnya kaum perempuan.
 
Editor :D. Syafrina Syaaf
 
Indeks Berita Terkait :

Prabowo: Media Jangan Terus-terusan "Blow Up" Jokowi

Sumber : Tempo.com

Penulis : Sabrina Asril

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian besar survei kandidat calon presiden menempatkan sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi selalu di posisi teratas. Di posisi kedua menyusul Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bagaimana respons Prabowo?

"Tergantung yang bayar survei itu siapa. Saya juga bisa bayar 10 survei terus saya jadi nomor satu semua," ujar Prabowo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusma, Sabtu (28/9/2013).
Ia menuturkan bahwa praktik seperti itu sudah lazim terjadi. Prabowo juga menuturkan bahwa media massa juga paham akan praktik survei-survei yang dibayar. "Kita semua kan sudah lama jadi orang Indonesia, jadi soal akan-akalan seperti ini sudah lihailah," imbuhnya.
Kendati popularitas Jokowi tengah meroket, Prabowo tak gentar. Ia menyatakan tetap optimistis bisa meraih dukungan kuat dari masyarakat. Prabowo pun sesumbar partainya kini juga tengah merangkak naik.
Dia yakin Gerindra bisa menembus angka di atas 20 persen. Meski sudah digadang-gadang menjadi capres, hingga kini Prabowo belum mendeklarasikan diri secara resmi. Ia menyatakan akan mencari momentum yang tepat untuk itu.
"Kalian (media massa) juga harus hadir ya. Jangan Jokowi saja yang terus-terusan di-blow up, saya juga dong," seloroh Prabowo.
Jokowi melesat
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan popularitas Joko Widodo (Jokowi) masih kuat. Survei terhadap 1.400 responden—calon pemilih dalam Pemilu 2014—yang terpilih secara acak di 33 provinsi.
Proporsi pemilih yang sudah memiliki preferensi terhadap sosok calon presiden secara signifikan hanya bertumpu kepada lima nama, yaitu Joko Widodo, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla.
Pada survei terakhir (Juni 2013), lima sosok itu mampu menguasai dua pertiga responden. Sisanya (18,2 persen) tersebar pada 16 sosok calon presiden lainnya. Dari kelima sosok yang berada pada papan atas popularitas capres, kemunculan Jokowi sebagai generasi baru dalam panggung pencarian sosok pemimpin nasional menarik dicermati.
Ia langsung menempati posisi teratas dengan selisih yang terpaut cukup jauh dengan keempat calon lain yang namanya sudah menasional selama ini.
Saat ini, tingkat keterpilihan Jokowi mencapai 32,5 persen. Proporsi itu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tingkat keterpilihannya pada Desember 2012. Di sisi lain, tingkat penolakan responden terhadap dirinya tampak minim dan semakin kecil.
Dari semua responden, yang secara ekstrem tidak menghendaki dirinya menjadi presiden hanya di bawah 5 persen.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Dikritik Ruhut dan Amien Rais, Jokowi Bilang Enggak Apa-apa

Sumber : Tempo.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak menganggap pernyataan pedas dari politisi Ruhut Sitompul dan Amien Rais sebagai serangan politik yang diarahkan kepadanya. Pria yang akrab disapa Jokowi itu menganggap kritik-kritik itu sebagai suatu koreksi positif baginya.
Saat berbicang-bincang dengan wartawan di sela-sela kunjungannya di sepanjang trotoar Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2013) siang, Jokowi menganggap kritik kedua tokoh itu sebagai koreksi atas apa yang telah dilakukannya.
"Nyerang gimana, ya ndak apa-apa. Wong mau kritik saya ndak apa-apa, silakan saja. Jangan dipikir berat-berat, sebagai koreksi buat kita pribadi sajalah. Buat saya, kritik saya pakai, masukan saya pakai, menyerang pun saya pakai. Pokoknya kalau baik ya saya pakai," ujarnya.
Jokowi membandingkan, kritik Ruhut dan Amien masih lebih baik ketimbang yang diterimanya selama menempuh jalur politik. Jokowi mengaku pernah mendapat serangan politik, bahkan menyangkut hal pribadi.
Jokowi menanggapi kritik-kritik pedas dengan santai. Ia menilai tidak ada gunanya membalas kritik dengan komentar tajam. Selain itu, Jokowi merasa telah bekerja sungguh-sungguh. "Kita kerja sajalah. Kalaupun ada yang begitu-begitu, kita terima dengan senang hati," katanya.
Selain menerima puja-puji dari para pendukungnya, Jokowi juga mendapat banyak kritik dari pihak lain. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, menyebut bahwa Jokowi gagal mengatasi masalah kemacetan. Menurut Ruhut, prestasi mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo lebih baik ketimbang Jokowi. Ruhut juga menilai Jokowi tidak pantas menjadi presiden.
Selain itu, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyamakan Jokowi terpilih karena popoluer, sama seperti mantan Presiden Filipina, Joseph Estrada. Menurut Amien, Estrada terpilih sebagai presiden lantaran popularitas sebagai bintang film. Estrada akhirnya bertahan beberapa bulan memimpin Filipina saja, setelah digulingkan dan digantikan oleh Gloria Macapagal Arroyo.
Editor : Laksono Hari Wiwoho

Mendagri Disindir Basuki, Staf Khusus "Berkicau" di Twitter

Sumber : Tempo.com

JAKARTA, KOMPAS.com -Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Umar Syadat Hasibuan pasang badan membela atasannya, Gamawan Fauzi terkait sindiran Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang menyatakan Gamawan harus belajar lagi konstitusi.
Dalam kicauan di akun Twitternya @Umar_Hasibuan, Umar menegaskan Gamawan tidak pernah menyalahkan penempatan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli.
"Saya bela mendagri krn statement mendagri di plintir.Terus lu pd marah?Dan bela Ahok tanpa lht subtansi mslh," ujarnya dalam kicauan yang ditulis, Sabtu (28/9/2013).
Menurut Umar, Gamawan menyatakan tidak ada yang salah dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena tidak ada aturan yang dilanggar karena penempatan Lurah yang merupakan jabatan karir, diseleksi dan bukan dipilih. Sama sekali Gamawan tidak menyerang Jokowi ataupun Basuki.
Namun menurut Umar, Gamawan menyarankan jika penempatan pejabat karier harus pada orang dan jabatan yang tepat, sesuai dengan Undang-Undang Otonomi Daerah.
Selain itu, dia menyayangkan pihak-pihak yang menyudutkan Gamawan. Menurutnya, walaupun Gamawan, tetap saja Gamawan menjadi salah, karena berhadapan dengan Jokowi-Basuki.
"Apapun yg keluar dr mulut Ahok dan Jokowi sdh pasti benar semua menurut kalian.Jadi tak ada guna lagi berdebat dan diskusi," jelasnya.

"Pdhl yg dismpikan Mendagri tak ada yg salahkan Jokohok.Tp krn kalian sdh anggap mendagri salah, Apapun yg benar di spikan mendagri ttp salah,"
"Saya bela mendagri krn statemen mendagri benar krn sesuai dgn UU Otda.Lbh baik,baca dulu UU Otda baru bicara," tambahnya kemudian.
Nama Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli mencuat ke publik karena polemik terkait dirinya. Hal itu karena dia sering didemo oleh sebagian warga yang mengklaim sebagai warga Lenteng Agung, yang menolak dipimpin oleh Susan.
Hal itu karena warga Lenteng Agung yang mayoritas beragama Islam, tidak rela dipimpin Susan yang beragama Kristen.
Gamawan pun akhirnya menyarankan agar jabatan Susan dievaluasi karena demonstrasi yang sering diterimanya, dapat mengganggu kinerjanya.
Editor : Caroline Damanik

Ledakan Besar Terdengar di Pemukiman Padat di Bondowoso, 7 Rumah Hancur

SUMBER : news.detik.com

Ramdhan Muhaimin - detikNews

Bondowoso - Sebuah ledakan besar mengejutkan warga Bondowoso, Jawa Timur pagi ini. Ledakan dari sebuah rumah di pemukiman padat penduduk itu terdengar sangat kuat.

Seorang warga yang menjadi saksi mata, Muhammad Ghazali Firdaus mengatakan ledakan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi. Lokasi ledakan di Jalan Diponegoro, Kuta Kulon, Bondowoso, Jawa Timur.

Firdaus yang secara kebetulan sedang melintas dekat lokasi saat ledakan terjadi, mengatakan getaran akibat ledakan itu terasa sangat kuat. Firdaus tidak mengetahui sumber ledakan, namun diyakininya bukan dari ledakan gas elpiji.

"Getarannya sangat kuat. Saya yakin bukan dari gas elpiji, karena tidak ada yang terbakar," ujar Furdaus kepada detikcom, Minggu (29/9/2013).

Menurut Firdaus, akibat ledakan itu, sekitar 7 rumah hancur. Ada rumah yang hancur total menjadi rata dengan tanah, ada juga yang hanya menyebabkan genteng berjatuhan, dan kaca rumah pecah.

Firdaus juga mengatakan banyak warga mengalami luka-luka akibat ledakan itu.

"Yang saya lihat tadi ada yang keluar berlarian dengan muka berdarah-darah. Ada sekitar 6 warga, sepertinya langsung dilarikan ke puskesmas. Warga semua panik," kata Firdaus.

(rmd/kff)

BERITA TERKAIT :
Ledakan Keras di Bondowoso, 2 Orang Tewas
Diduga masih ada Korban Tertimbun Reruntuhan Akibat Ledakan Keras di Bondowoso 
Sumber Ledakan Bondowoso Diduga Mercon 

Kisah Aishah Samad, Bisa Hidup Mandiri Meski Tak Punya Tangan dan Kaki

SUMBER : health.detik.com

Aishah Samad (Foto: Insing)
Jakarta, Sejak melakukan amputasi Agustus lalu, mantan atlet nasional Singapura, Aishah Samad, kembali belajar bagaimana melakukan hal-hal dasar dalam hidup, seperti menyikat gigi dan minum dari gelas. Ia belajar untuk hidup mandiri meski tak lagi memiliki tangan dan kaki.

Aishah Samad (41) harus rela kehilangan kedua tangan dan kakinya karena mengalami infeksi bakteri parah. Kisah amputasi Aishah bermula dari rasa sakit di perutnya. Itu terjadi pada Juli tahun lalu, ketika Aishah sedang dalam perjalanan menuju Xian, China. Dia mengangkat bahu, berpikir itu adalah nyeri lambung atau kram menstruasi.

Tapi rasa sakit bertambah parah dan itu mendorong adiknya, Selina, untuk membawanya ke pusat medis di bandara, di mana Aishah diberi suntikan morfin. Mereka terbang kembali ke Singapura dan Aishah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Changi.

Dokter tidak bisa mendiagnosa apa yang terjadi di tubuh Aishah, karena paru-paru, ginjal dan hatinya mulai gagal berfungsi. Dia harus mengonsumsi 14 jenis antibiotik selama dua minggu sementara dokter bekerja untuk menemukan obat yang tepat untuknya.

Pada saat itu, anggota tubuh, tangan dan kaki Aishah mulai terinfeksi gangren. Ketika dokter mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawanya adalah mengamputasi anggota tubuhnya, Selina memberi lampu hijau. Operasi itu berhasil dan kondisi Aishah mulai pulih.

Tiba-tiba tak memiliki tangan dan kaki sempat membuat Aishah depresi dan berpikir hidupnya sudah berakhir.

"Saya sangat tertekan karena saya bahkan tidak bisa minum dari gelas sendiri. Saya berpikir untuk melompat dari gedung, tapi saya bahkan tidak bisa lompat dari tempat tidur saya sendiri," ujar Aishah Samad, seperti dilansir Asiaone, Minggu (29/9/2013).

Aishah juga pernah berpikir untuk minum racun, tapi ia tidak bisa mengangkat cangkir. Bahkan ia pernah berusaha mencekik diri dengan bantal, tapi ia kemudian menyadari itu tidak akan adil untuk keluarga dan teman-teman yang mendukungnya. Kini ia pun berusaha menerima kondisinya dan belajar untuk bisa hidup mandiri meski tanpa tangan dan kaki.

Aishah bersyukur dia tidak bertindak atas pikiran untuk bunuh diri, tapi kemajuannya datang bukan tanpa perjuangan. "Butuh waktu untuk kembali belajar bagaimana untuk makan, mandi dan bahkan pergi ke toilet pada saya sendiri," katanya.

Ada saat-saat ketika ia begitu frustrasi karena tidak bisa melakukan hal-hal sederhana. "Saya ingin menangis. Tapi saya tahan air mata karena keluarga saya selalu ada untuk mendukung saya," tambahnya.

Dia merasa tidak enak bila harus terus-menerus bergantung pada orang lain, jadi dia belajar untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Kini, Aishah mampu menyikat giginya sendiri. Dia juga nyaman pergi jalan-jalan di luar rumah dan bertemu teman-temannya.

Telah berhasil hidup mandiri meski tidak memiliki tangan dan kaki, ia berharap bisa menjadi pembicara untuk bisa memotivasi dan menginspirasi orang lain yang memiliki kondisi serupan dengannya.

"Saya beruntung telah lahir dengan lengan dan kaki, saya tahu apa rasanya kehilangan itu. Sekarang saatnya bagi saya untuk membantu orang lain," katanya.

(mer/vit)

Jokowi Teratas di Survei, Prabowo: Tergantung yang Bayar

SUMBER : VIVA.co.id

"Saya juga bisa nomor satu di semua survei," kata dia.

Anggi Kusumadewi, Nila Chrisna Yulika 
 
Prabowo Subianto diapit Jokowi dan Ahok. (Antara/ Yudhi Mahatma)
VIVAnews – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tak heran jika elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu paling tinggi di berbagai survei calon presiden.

Prabowo berpendapat survei-survei politik di Indonesia tidak kredibel. “Jadi tergantung yang bayar survei itu siapa,” kata Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu 27 September 2013, sebelum bertolak ke Malaysia untuk membantu TKW Wilfrida yang terancam hukuman mati di sana.

Prabowo mengatakan, dia bisa saja menempati elektabilitas tertinggi jika dia mau membayar lembaga survei. “Saya juga bisa bayar, terus jadi nomor satu di semua survei. Kita kan sudah lama jadi orang Indonesia. Jadi akal-akalan begitu sudah lihailah,” ujarnya.

Untuk diketahui, lembaga riset Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) beberapa waktu lalu menempatkan Jokowi di urutan teratas dengan elektabilitas 45,8 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto disebut hanya 6,8 persen.

Namun di survei lainnya yang digelar Indonesia Network Election Survey (Ines), Prabowo berada di peringkat paling atas dengan elektabilitas 34,6 persen, sementara elektabilitas Jokowi 21,4 persen. Ines memprediksi Prabowo Subianto dan Jokowi akan bersaing ketat pada putaran final Pemilu 2014. (umi)

Prabowo Jokowi Tak Selalu Bertentangan, Ini Kesamaannya

SUMBER : VIVA.co.id

Prabowo mengklaim program otomotif nasional digagas Partai Gerindra.

Dwifantya Aquina , Nila Chrisna Yulika 
 
Joko Widodo dan Prabowo Subianto (Antara/ Yudhi Mahatma)
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku sependapat dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo soal mobil murah yang saat ini diprogramkan oleh pemerintah pusat.

"Soal mobil murah saya cocok dengan Jokowi," kata Prabowo di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu 28 September 2013. "Jangan selalu pertentangkan saya dengan Pak Jokowi," imbuhnya.

Menurut Prabowo, seharusnya pemerintah lebih memfokuskan pada mobil buatan Indonesia. "Masa kita sudah sekian puluh tahun tadi punya mobil sendiri," ujar dia.

Prabowo pun, mengklaim bahwa program otomotif nasional adalah milik Partai Gerindra. Sehingga dia tahu betul soal program-program itu. 

Ia pun menyayangkan sikap pemerintah yang terlalu buru-buru membuka pintu untuk mobil murah buatan luar negeri. "Kapan kita mampu produksi sendiri. Nanti kita tidak menjadi bangsa yang produktif dan tidak berdiri di atas kaki sendiri," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Jokowi menentang pengadaan mobil murah itu karena akan memperparah kemacetan di Jakarta. "Yang paling benar transportasi murah. Bukan mobil murah," kata Jokowi.

Begitu pula dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang juga kader Partai Gerindra. Ia menentang keras masuknya mobil murah yang berpotensi menambah kemacetan lalu lintas ibu kota. Baca kritik Ahok di sini. (umi)

MoU KPU dengan Sandi Negara Dinilai Janggal

SUMBER : VIVA.co.id

MoU KPU dengan Lemsaneg juga dianggap tidak lumrah

Eko Priliawito, Eka Permad
VIVAnews - Partai Nasional Demokrat (NasDem) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Sandi Negara. Lembaga negara itu dianggap tidak ada kaitannya dengan persoalan data hasil pemilu.

"Apa yang hendak dirahasiakan dengan disandikan terhadap hasil pemilu? Jika ingin menyelamatkan hasil pemilu sebagai dokumen negara, bukankah MoU justru harus bekerja sama dengan Lembaga Arsip Nasional, bukan dengan Lemsaneg. Apa yang ingin disandikan?," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan, Sabtu, 28 September 2013.

Pemilu, lanjut dia, justru harus diketahui oleh masyarakat dalam semua tahapan pemilu, kecuali saat pemilih memberikan pilihannya di bilik TPS. MoU KPU dengan Lemsaneg juga dianggap tidak lumrah. Padahal pemilu diselenggarakan dengan prinsip langsung, umum, bebas, sedang rahasia hanya menyangkut kerahasiaan pilihan masyarakat pemilih di bilik TPS.
"Wajar jika menimbulkan kecurigaan tentang tujuan dan manfaat MoU tersebut jika dikaitkan dengan kualitas dan pemilu yang bersih," katanya lagi.

Terlebih, kata Ferry, jika dikaitkan dengan hasil akhir pemilu, bukan kah UU Pemilu justru menegaskan bahwa bahwa proses penghitungan suara pada semua tingkatan harus terbuka dan dapat disaksikan oleh masyarakat.

Bahkan, penghitungan tidak boleh dilakukan jika kurang pencahayaan, yang menyebabkan saksi parpol kesulitan untuk memastikan dalam penghitungan suara.

"Agar Pemilu 2014 tidak dipenuhi dengan 'syak wasangka' terhadap hal yang tidak perlu, maka KPU harus membatalkan MoU dengan Lemsaneg, dan justru harus membuat MoU dengan Lembaga Arsip Nasional," ujarnya.

Pengamat pemilu dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, menilai langkah Komisi Pemilihan Umum yang menggandeng Lembaga Sandi Negara adalah keliru karena lembaga pemerintah itu tidak ada urusannya dengan persoalan data hasil Pemilu.

"Nota kesepahaman KPU dan Lemsaneg patut dibatalkan. Langkah KPU menarik-narik lembaga berbau militer itu ke dalam proses politik dapat dikatakan keliru," kata Said.

Menurut dia, Lemsaneg merupakan lembaga pemerintah yang berurusan dengan pengamanan informasi rahasia negara. Lembaga ini dibutuhkan dalam hal mengamankan data-data rahasia yang berpotensi membahayakan pertahanan dan keamanan negara, dan bukan untuk mengelola data penghitungan dan perolehan suara pemilu.

Data hasil Pemilu, lanjut dia, bukan lah informasi yang dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara, dan bukan pula informasi yang terkait dengan strategi, taktik, dan operasi intelejen atau menyangkut data militer, misalnya.

"Hasil Pemilu adalah informasi yang harus dinyatakan sebagai data terbuka dan oleh karenanya setiap warga negara tidak boleh dihambat untuk mengakses data tersebut," katanya lagi.

Pelibatan Lemsaneg sebagai lembaga Pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden dalam persoalan pemilu juga akan memantik kecurigaan publik. (adi)

Prabowo: Kontrak Politik PDIP Tak Lagi Signifikan

SUMBER : TEMPO.CO

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto Djojohadikusumo menyebut kontrak politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sudah tak signifikan lagi. Menurut dia, pemilihan umum 2014 merupakan proses demokrasi masyarakat yang tak bisa dibatasi sebuah kontrak politik.

"Dalam demokrasi semua tergantung kehendak rakyat," kata Prabowo dalam jumpa pers di bandar udara Halim Perdana Khusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 28 September 2013.

Dia melanjutkan, siapapun punya hak maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014. Syaratnya, harus mendapat dukungan oleh rakyat.

"Tapi kalau rakyat menghendaki saya (maju calon presiden) ya mohon dihormati juga," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, sekarang rakyat sudah pintar dan bisa memilih pemimpin yang berkualitas. Dia pun meminta media menyerahkan pemilihan presiden kepada rakyat.

INDRA WIJAYA

BERITA TERKAIT :

Sultan Bicara Kritik Amin Rais pada Jokowi

SUMBER : TEMPOO.CO

TEMPO.CO , Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X mengingatkan para politikus harus berfikir ulang apabila mengkiritik tokoh populer seperti Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Menurut Sultan, tokoh populer yang berhasil memancing ketertarikan emosional calon pemilih di pemilu bisa sekaligus mendapatkan loyalitas mereka.

"Emosi (pemilih) sangat menentukan suksesnya membangun loyalitas (pada tokoh)," kata Sultan dalam pidato sambutan di pembukaan Festival Media II yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia di UGM, Sabtu, 28 September 2013.

Sultan mencontohkan kritik Amin Rais terhadap Jokowi. "Kritik pak AR terhadap Jokowi bisa berpotensi berbalik menjadi bumerang," kata dia.

Sebelumnya, ramai pemberitaan kritik Amien Rais terhadap Jokowi. Misalnya, baru-baru ini Amin mengungkapkan Jokowi mirip bekas Presiden Filipina, Joseph Estrada, yang meraih popularitas pemilu karena terkenal sebagai bintang film. Dalam catatan sejarah, Estrada diturunkan dari jabatan presiden oleh demonstrasi people power pada 2001 lalu.

Menurut Sultan, di masa media televisi memiliki pengaruh besar seperti sekarang, politikus memang mudah membangun citranya lewat layar kamera. Fenomena yang disebut oleh Sultan sebagai Era Imaging ini mudah memunculkan banyak iklan mengenai hal-hal yang sebenarnya busuk. "Tapi, sekarang juga era learning, publik mudah sekali mempelajari rekam jejak tokoh," kata Sultan.

Kata Sultan, kemampuan publik mengakses data rekam jejak tokoh secara mudah membuat strategi pemasaran politik sulit memikat banyak orang apabila isinya manipulatif. Menurut Sultan, strategi pemasaran politik di media baru bisa memikat publik ketika isinya menampilkan tokoh yang memiliki program, kinerja, hingga sikap yang tidak cacat. "Pemasaran politik bisa berhasil ketika menawarkan produk yang segar, disukai secara berkelanjutan, dan sesuai kehendak publik," kata Sultan.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Kata Presiden Iran Soal Telepon Obama

SUMBER : TEMPO.CO

TEMPO.CO, Teheran - Presiden Iran Hassan Rouhani pulang ke negaranya dari New York, Amerika Serikat, untuk mengikuti Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa. Ia diberitakan melakukan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Hubungan diplomatik antara Teheran dan Washington terputus sejak mahasiswa radikal menyandera kedutaan besar AS pasca revolusi 1979. Sejak itu, tak ada kontak antara pejabat dua negara itu.

Rouhani pada wartawan yang mewawancarainya di bandara Mehrabad, Iran, menyatakan telepon antara dirinya dengan presiden AS terjadi atas inisiatif Obama. "Kami dalam perjalanan ke bandara, ketika saya diberitahu bahwa Gedung Putih mengontak ponsel duta besar kami untuk PBB," katanya. "Saya diberitahu bahwa Presiden Obama ingin berbicara kepada saya selama beberapa menit."

Media Iran kemudian melaporkan bahwa Rouhani telah membawa pulang artefak Persia berusia 2.700 tahun dalam bentuk piala perak yang diberikan kepadanya sebagai "hadiah khusus" kepada rakyat Iran.

Artefak yang menggambarkan mitos singa berkepala elang senilai satu juta dolar telah disita oleh petugas bea cukai AS dari penyelundup tahun 2003.

AP | TRIP B

Kembali Ngamuk, Novi Amelia Dibawa ke RSKO

SUMBER : TEMPO.CO

TEMPO.CO, Jakarta - Model Novi Amelia dikabarkan kembali mengamuk dan melukai dirinya sendiri dengan pecahan kaca, Jumat sore, 27 September 2013. Saat mengamuk itu warga sempat membawa Novi ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan.

Juru bicara Polres Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, membenarkan bahwa Novi dibawa oleh warga ke Mapolres Jakarta Selatan pada Jumat malam sekitar pukul 21.00. Namun, kasus Novi tidak ditangani oleh Mapolres Jakarta Selatan, karena Novi langsung dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat, Jakarta Timur.

"Dibantu anggota, Novi langsung dibawa ke RSKO. Jadi bisa langsung ditanya ke sana (RSKO) penyebab luka-lukanya," kata Aswin saat dihubungi Tempo, Sabtu, 28 September 2013.

Sementara itu, Direktur Utama RSKO Laurentius Panggabean belum mengetahui kondisi Novi. "Informasinya kemarin dibawa ke sini, tapi saya belum tahu keadaannya karena hari ini (saya) di luar jam kerja," kata Laurentius.

Kuasa Hukum Novi, Rangga Lukita Desnata, mengatakan belum mengetahui pasti bagaimana peristiwa Novi kembali mengamuk itu terjadi. Dia baru akan mengecek Novi di RSKO pada siang ini.

"Kami baru dapat informasi dari warga, katanya sekitar jam 3 atau 4 sore kemarin kejadiannya. Polsek Setiabudi mengatakan, Novi dibawa ke RSKO," kata Rangga. Rangga juga tidak mau berkomentar apakah Novi melukai dirinya sendiri dengan bekas pecahan kaca. Rangga juga mengaku tidak dapat menghubungi ponsel Novi.

"Kami belum bisa berkomentar karena kondisinya juga belum tahu. Yang jelas ini tidak bisa dilepaskan dari kejaksaan yang menuntut Novi dengan hukuman penjara 7 bulan. Anak Menteri Hatta Rajasa saja hanya dihukum percobaan yang korbannya meninggal," kata Rangga.

Pada Senin pagi, 1 Juli 2013, untuk ke dua kalinya, Novi kembali mengamuk di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, saat dibonceng seorang tukang ojek. Karena panik, tukang ojek itu langsung mengarahkan sepeda motornya ke Mapolsek Mampang. Novi kemudian langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan.

Karena terus berontak dan mengamuk, akhirnya petugas polisi dan BNN membawa novi ke RSKO untuk menjalani perawatan, setelah sebelumnya Novi dirawat di RS polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kemudian, pada 15 Juli, Novi keluar dari RSKO dan kembali menjalani persidangan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Taman Sari, Jakarta Barat.

AFRILIA SURYANIS

Ahmad Dhani Segera Tuntut Prudential

SUMBER : TEMPO.CO

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani akan sesegera mungkin menuntut perusahaan asuransi Prudential. Prudential tidak mau membayar biaya rumah sakit AQJ sebesar Rp 500 juta.

Dhani melalui kuasa hukumnya, Lydia Wongsonegoro dan Teguh Sriraharjo, menjelaskan bahwa Prudential menolak membayar dengan alasan AQJ telah melakukan pelanggaran hukum.

Klausal yang dijadikan alasan penolakan Prudential berbunyi, 'Cedera yang disebabkan oleh tindak kejahatan atau percobaan tindak kejahatan atau pelanggaran hukum atau percobaan pelanggaran hukum atau perlawanan yang dilakukan oleh Tertanggung pada saat terjadinya penahanan atas diri seseorang (termasuk Tertanggung) yang dijalankan oleh pihak yang berwenang'.

Namun kuasa hukum Dhani mengatakan, kalau yang dialami AQJ adalah kecelakaan. "Di situ tertulis pada saat terjadinya penahanan, sedangkan ini belum ada putusan," ujar Lydia ketika ditemui Tempo di kediaman Dhani, Pondok Indah, Jakarta, pada Kamis, 26 September 2013.

Dhani mencoba mencari kejelasan atas penolakan tersebut, tapi masih tidak ada jawaban. Karena itu, pihak Ahmad Dhani akan segera menuntut Prudential secara hukum. "Kita segera menuntut soal ini," ujar Lydia pada Tempo.

NANDA HADIYANTI

BERITA TERKAIT :
Surat Edaran Prudential Tentang Klaim Asuransi AQJ

Jumat, 27 September 2013

IPW Pertanyakan Kredibilitas Komjen Sutarman

SUMBER : TEMPO.CO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, mempertanyakan kredibilitas Komisaris Jenderal Polisi Sutarman sebagai calon tunggal kapolri yang diajukan presiden. Menurut dia, rekam jejak Sutarman sebagai Kabareskrim tidak memuaskan karena banyaknya kasus yang tidak selesai.

"Selama ini di Bareskrim banyak sekali tunggakan-tunggakan kasus yang belum diselesaikan, misalnya kasus Alkes, kasus pelat nomor yang diminta Bareskrim dari KPK. Jadi kalau dilihat dari track record perlu dipertanyakan kapabilitasnya," katanya di Jakarta, Jumat, 27 September 2013.

IPW menilai Sutarman sebagai Kabareskrim gagal mengungkap banyaknya kasus korupsi yang terjadi di internal kepolisian. Ia pun ragu ketika nanti sudah resmi menjabat sebagai kapolri, Sutarman mampu menyelesaikan kasus kepolisian di internal kepolisian. "KPK menyatakan Polri sebagai lembaga terkorup tapi Sutarman sebagai Kabareskrim tidak pernah mengungkap kasus korupsi di internal kepolisian," katanya.

Beberapa kasus penembakan polisi, kata dia, juga membuktikan rekam jejak Sutarman yang tidak memuaskan. Menurut dia, selama ini kasus-kasus penembakan tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya. Tapi, divisi reskrim Polri seharusnya membantu Polda menangani kasus ini. "Tapi hasilnya hingga kini tak satu pun diungkap," katanya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menyerahkan nama calon kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat pada pukul 10.00 WIB. Surat yang diajukan bernomor R-74/Pres/09/2013 tertanggal 26 September 2013. Judul surat: "Pemberhentian dan Pengangkatan Kapolri". Dalam suratnya, SBY hanya mengusulkan Sutarman sebagai calon Kapolri.

ANANDA TERESIA

Berita Terkait :

Dinas Pemakaman Tegur Keluarga Uje Soal Makam

SUMBER : TEMPO.CO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala dinas pertamanan dan pemakaman pemprov DKI Jakarta telah mengirimkan surat sosialisasi mengenai perda no.3 tahun 2007 mengenai standardisasi makam di jakarta kepada pihak keluarga almarhum ustad Jefry Al Buchori. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari dipugarnya makam Uje yang kini dilapisi marmer hitam dengan ketinggian pinggang orang dewasa.

"Kemarin saya sudah berkirim surat pada pihak keluarga, menyampaikan bahwa ada aturan yang mengatur soal pemakaman, bagaimana responnya nanti akan ada sosialisasi, dialog, mudah-mudahan akan ada kesepahaman yang dapat dipahami bahwa di provinsi DKI ada aturan seperti ini," kata Jonathan Pasodung, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, saat ditemui di kantornya, Jumat 27 September 2013.

Menurut Jonathan, secara umum kasus yang terjadi dengan makam Uje, sama saja halnya dengan kasus pembangunan makam-makam sebelum diberlakukannya peraturan daerah no.3 tahun 2007.

"Di Karet Bivak, makam-makam sepeti itu (bertembok beton) masih ada. Kini Pemerintah Provinsi Jakarta sudah membuat standar yaitu ada plakatisasi. Kita standarkan pembangunan makam dengan plakat," kata dia.

Konsep pembangunan makam dnegan konse plakatisasi ini diupayakan sama seakli tidak adanya penggunaan bangunan beton yang membatasi makam. Sesuai aturan yang beralku, ukuran makam dipatok dengan ukuran panjang 2 meter x lebar 1 meter dan ketinggian dari tanah hanya 10 centimeter dengan bagian atas ditutupi oleh rumput dan plakat nisan sebagai penanda identitas makam.

AISHA

Rumahnya Dilempar Granat, Ini Kata Pola Winson

Sumber : TEMPO.CO

TEMPO.CO, Jakarta - Korban pelemparan granat tak mau berspekulasi soal pelaku pemboman rumahnya. "Itu sudah serahkan ke polisi saja, saya tak mau berpikir macam-macam," ujar Pola Winson saat ditemui di depan rumahnya, Jumat, 27 September 2013.

Tadi pagi, kediaman Pola di Kompleks Tamansari Bali View, Ciputat, Tangerang Selatan dilempar granat oleh orang tak dikenal. "Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB," ujarnya.

Saat itu ia tengah berada di kamar tidurnya. Tiba-tiba terdengar suara benda keras mengenai teralis besi rumahnya. "Tak lama kemudian saya dengar suara ledakan," ujarnya.

Ia langsung lari ke tempat tidur untuk melihat apa yang terjadi. "Sudah bau mesiu, dan ada bolong (bekas ledakan)di depan, saya pastikan itu ledakan," ujarnya.

Ia kemudian keluar rumah untuk memastikan penyebab ledakan tersebut. Tiba-tiba tetangganya memberi kabar ada seorang pria memakai helm lari dari arah rumahnya. "Saya kejar ke depan, sudah nggak ada," ujarnya.

Pola kini masih aktif menjabat sebagai Direktur PT Kertas Nusantara. Di perusahaan itu sempat terjadi demonstrasi akibat gaji pegawai yang tidak dibayar. Pola tak berpikir karyawannya yang melakukan itu.

"Memang akses ke granat gampang? Kayak granat bisa dibeli di Pasar Rumput saja," ujarnya. Ia menyerahkan pengusutan masalah ini kepada polisi.

M. ANDI PERDANA

Berita Terkait :

"Lawan" Mendagri, Jokowi Tolak Copot Lurah Susan

Sumber : VIVA.co.id

Apa alasannya?

Desy Afrianti, Eka Permadi
Lurah Susan Jasmine Zulkifli (Zahrul Darmawan (Depok))
VIVAnews - Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo segera mencopot Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli. Namun Jokowi menolak permintaan itu. Apa alasannya?

"Penempatan Lurah Susan sudah tepat. Itu kan hasil dari lelang jabatan. Dia lulus ujian. Artinya dia punya kemampuan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat 27 September 2013.

Jokowi menjelaskan para lurah hasil lelang jabatan ini akan dievaluasi kinerjanya setiap enam bulan. Evaluasi juga bukan didasarkan atas demo yang dilakukan oleh masyarakat.
"Enam bulan menjabat baru dievaluasi, karena kalau setiap demo saya evaluasi, nanti semua demo minta ganti lurah dan camat, repot saya," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo ini memastikan hingga hari ini belum ada alasan tepat untuk memberhentikan Lurah Susan. "Setelah enam bulan kami evaluasi. Dari hasil itu baru bisa ditentukan," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama juga sudah mengatakan hal yang sama. "Ini negara Pancasila, pemilihan pejabat bukan ditentukan orang yang menolak atau tidak menolak," kata Ahok, sapaan Basuki.

Bahkan tidak hanya itu, Ahok meminta Mendagri untuk kembali belajar masalah konstitusi. "Bilang sama Mendagri, kami jadi gubernur dan Wakil gubernur cuma dipilih 52,7 persen warga DKI. Berarti kalau ditotal secara jumlah proporsi hampir 4 juta lebih orang Jakarta yang tidak suka sama kami, tidak pilih kami," ujarnya kesal. (adi)

Berita Terkait :
Ajari Konstitusi, Ahok Ditegur Mendagri Lewat SMS
Minta Lurah Susan Dicopot, Ahok 'Ajari' Mendagri Konstitusi
Gaya Blusukan Jokowi Diulas Koran New York Times
Turunkan Tensi, Jokowi Undang Warga yang Tolak Lurah Susan
Diprotes Warga, Jokowi Tetap Gelar Operasi Cabut Pentil
Tanam Satu Pohon di Waduk Ria Rio Habiskan Dana Rp20 Juta 


Pramono Edhi Jadi Anak Emas, Anas: Apa yang Aneh?

Sumber : VIVA.co.id

"Justru aneh ada pertanyaan itu."

Denny Armandhanu, Nila Chrisna Yulik

VIVAnews -  Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo dianggap paling berpeluang menjadi kandidat calon presiden Partai Demokrat. Bahkan sejumlah kalangan menilai, adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono ini merupakan 'anak emas' dalam penjaringan calon presiden Partai Demokrat.

Ketika ditanya sejumlah wartawan mengenai status anak emas Pramono ini, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum justru balik bertanya. "Apa anehnya? Pertanyaan saya,  di mana anehnya?" kata Anas di Jakarta, Jumat 27 September 2013.

Tapi, Anas tak menjelaskan lebih lanjut, mengapa dia beranggapan tak ada yang aneh jika adik kandung Ani Yudhoyono itu jadi anak emas dalam peserta konvensi. "Justru aneh ada pertanyaan itu," lanjut Anas. Padahal, seharusnya dalam konvensi Partai Demokrat tak boleh memihak satu kandidat saja dari 11 peserta konvensi.

Anas pun, sempat tak percaya tentang berita mengenai markas sekertariat gabungan yang digunakan untuk posko pemenangan Pramono Edhie. "Benar itu? Aah guyon," kata Anas.

Menurut Anas, penggunaan markas setgab itu sebenarnya tergantung pemilik kantor yaitu Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. "Tergantung Djan Faridz mau dipakai apa," ujar dia.

Tapi, Anas pun mempertanyakan apakah setgab masih ada atau sudah bubar. "Kalau masih ada kan butuh kantor, kalau dianggap tidak ada ya tidak butuh kantor, kalau tidak butuh kantor, kantornya bisa dipakai apa saja, terserah yang punya, untuk bisnis, peserta konvensi, pengajian," ujar dia.(umi)

Penyebab Kematian Soekarno Menurut Mun’im Idries

Sumber : VIVA.co.id

Di akhir hidupnya, Soekarno diasingkan Orde Baru di Istana Bogor.

Anggi Kusumadewi 

VIVAnews – Almarhum Mun’im Idries yang meninggal Jumat dini hari, 27 September 2013, pernah menganalisis penyebab kematian presiden pertama RI, Soekarno, dalam bukunya yang berjudul Indonesia X Files: Mengungkap Fakta Kematian Bung Karno sampai Munir.

Mun’im berpendapat, Soekarno meninggal karena pembiaran negara terhadapnya. Pada akhir hidupnya, proklamator RI itu diasingkan pemerintah Orde Baru di Istana Bogor. Pribadi Soekarno yang amat dinamis dan aktif mendadak terkungkung hanya di balik tembok Istana. Perubahan suasana bagi Soekarno itu diduga amat fatal berimbas pada kesehatannya.

“Kondisi kesehatan yang jelek dan tidak mendapat perawatan yang seharusnya, tidak adanya atensi, serta pudarnya eksistensi, merupakan penjelasan yang rasional atas kematian Bung Karno,” tulis Mun’im. Dengan kata lain, lanjutnya, perlakuan Orde Baru terhadap Bung Karno sedikit-banyak punya andil atas kematiannya.

Mun’im menegaskan, pembiaran juga bisa merupakan penyebab kematian. Mun’im sendiri tidak pernah melakukan pemeriksaan forensik atas jasad Soekarno. Maka ia mendasarkan analisisnya terhadap berbagai berita di media massa.

Menurut Mun’im, meskipun Soekarno di akhir hidupnya memang sakit-sakitan, tapi sakit fisik itu hanyalah penyebab kecil. “Penyebab utama kematiannya karena dia diisolir dari banngsanya sendiri,” ujar Mun’im.

Kini Mun’im sang ahli forensik ternama Indonesia itu telah tiada karena sakit. Jenazah Mun’im akan dimakamkan usai salat Jumat. Saat ini jenazah Mun’im masih disemayamkan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat. (sj)


Berita Terkait :
Kesaksian Almarhum Mun'im Idries Dalam Kasus Antasari
Kapolri: Mun'im Idries Ahli Forensik Tangguh
Percakapan Mun’im Idries dengan Eks Kabareskrim Soal Munir
Pernah Dituduh Palsukan Visum, dr Mun'im Diadukan ke Polda
Deretan Kasus Besar yang Pernah Ditangani Mun'im Idries

Ada Temuan Baru di Hambalang, KPK Bidik Bakal Tersangka Baru

SUMBER : VIVA.co.id

"Ada informasi menarik yang bisa meningkatkan kualitas penyidikan."

Denny Armandhanu, Dedy Priatmojo

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan, penanganan kasus korupsi pengadaan sarana dan prasarana Hambalang mengungkap sejumlah fakta baru yang membutuhkan pendalaman lebih lanjut. Oleh karenanya proses yang tadinya sudah ditetapkan harus tertunda.

"Jadi ada informasi-informasi yang menarik yang bisa meningkatkan kualitas penyidikan tapi kan perlu konfirmasi yang lebih detil," kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 27 September 2013.

Menurut Bambang, beberapa saksi Hambalang mengungkap beberapa hal baru yang bisa meningkatkan kualitas penyidikan kasus Hambalang menjadi lebih komprehensif. "Makanya kenapa sampai ke Olly? Nah itu kan proses perkembangan yang terjadi dari proses penyidikan," ujarnya.

Sayangnya pria yang akrab disapa BW ini enggan menjelaskan lebih lanjut perkembangan baru kasus Hambalang. Yang pasti kata dia, kasus yang telah menjerat tiga orang tersangka ini belum berhenti, kemungkinan pihak lain juga terlibat sangat terbuka.

"Ada Olly-Olly yang lain belum bisa ditentukan. Tapi yang jelas kita sedang meningkatkan itu makanya sedang intensif," tegas Bambang.

Sebelumnya KPK telah menggeledah kediaman Olly Dondokambey di Manado, Sulawesi Utara. Penggeledahan dilakukan terkait penyidikan perkara Hambalang dengan tersangka Teuku Bagus Mohammad Noor. Olly merupakan salah satu saksi dalam kasus dugaan korupsi sarana dan prasarana Hambalang.

Dari situ, penyidik KPK menyita dua set meja makan dan 4 kursi dari rumah di Jalan Reko Bawah, Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Bambang menambahkan, penyidik masih mendalami bukti yang disita dari rumah Bendahara Umum PDIP itu. KPK lanjut Bambang, belum dapat memastikan apakah dua set meja makan milik Olly merupakan suap dari pengurusan anggaran proyek Hambalang.

"Kita belum sampai pada kesimpulan seperti itu. Proses kan sedang berjalan," imbuhnya. (umi)

Berita Menarik :

Rabu, 25 September 2013

Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah

Sumber : Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tidak akan memindahkan Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli, yang kembali didemo warganya, Rabu, 25 September 2013. "Ya, tidak apa-apa, tidak ada masalah yang mendesak, tidak ada pindah-pindahan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta.

Menurut Jokowi, penilaian dirinya terhadap anak buahnya lebih pada urusan prestasi. Dengan demikian, Lurah Susan yang belum genap tiga bulan menjabat tidak bisa diberhentikan begitu saja, apalagi hanya urusan agama.

Jokowi menambahkan, penilaian kinerja anak buahnya bisa dilihat dari kemampuan menyelesaikan masalah, integritas, dan kemampuan terhadap pekerjaan. Ia harus menunggu laporan survey index government service setelah enam bulan. "Baru bisa menilai diganti atau tidak," kata mantan Wali Kota Solo ini.

Lurah Susan kembali didemo sejumlah warga Lenteng Agung karena masalah agama. Susan yang beragama Katolik ditolak sejumlah warga Lenteng Agung yang menyatakan daerah mereka mayoritas dihuni umat muslim. (Lurah Susan Didemo Warga Lenteng Agung Lagi)

LINDA TRIANITA

Berita terkait:
Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung
Lurah Susan: Jangan Demo Lagi Dong, Saya Kan Kerja
Pendemo Lurah Susan 'Nyasar' Jokowi-Ahok
Lurah Susan Bantah Bagi Duit Agar Warga Mendukung

Vicky Bikin Lagu 'Kontroversi Hati' buat Zaskia Gotik

SUMBER : Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang sebuah karya terlahir dalam keadaan terpuruk. Seperti itulah yang dialami Vicky Prasetyo. Di balik keterpurukannya di balik jeruji, Vicky menuangkan isi hatinya ke dalam sebuah lirik lagu berjudul Kontroversi Hati.

Lagu Kontroversi Hati tersebut ia ciptakan khusus untuk mantan tunangannya, Zaskia Gotik. Cynthiara Alona, sahabat Vicky yang sering menjenguknya di tahanan, pada Senin, 23 September 2013, menuturkan Kontroversi Hati menceritakan kerisauan dan perasaan Vicky selama ini.

"Vicky sedang menciptakan satu buah lagu untuk Zaskia," kata Cynthiara kepada Tempo, Rabu, 25 September 2013. "Vicky menjanjikan lirik lagunya akan rampung dalam waktu dekat ini."

Sebagai seorang sahabat, bintang dangdut yang biasa disapa Alona ini mengaku cukup prihatin melihat kondisi sahabatnya. "Vicky sangat terpuruk ditinggal Zaskia," kata dia.

Alona pun mengungkapkan bahwa perasaan Vicky sama sekali tidak berubah terhadap Zaskia. Bagi Vicky, Zaskia merupakan perempuan terbaik yang pernah ia miliki. "Dia (Vicky) bilang, seseorang yang tulus mencintai itu tidak akan sanggup untuk membenci," kata dia. "Apa pun itu alasannya, tanpa terkecuali."

RINA ATMASARI

Topik Terhangat
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut




Berita TerkaitDemam Remix Vicky Prasetyo di YouTube
Di Pesta Gading, Camelia-Harry Masih Kompak
Ketika Andre Taulany Kena Sihir VickynisasiHubungan Vicky dengan Orang Tua Dinilai Ganjil Ahli Grafologi: Vicky Pemuda Luar Biasa, tapi ...

Selasa, 24 September 2013

BlackBerry: BBM Android dan iOS Tidak Hadir Pekan Ini

Sumber : VIVA.co.id

VIVAnews - Layanan BBM lintas-platform memang akhirnya ditarik meski sempat dluncurkan. Hal itu disebabkan bocornya file instalasi aplikasi layanan BlackBerry Messenger (BBM) untuk perangkat Android, atau format APK, menjadi alasan tertundanya peluncuran layanan pesan BBM di perangkat Android.

Hanya dalam delapan jam, terdapat 1,1 juta pengunduhan layanan BBM lintas-platfrom itu.

Nah, lantas bagaimana kepastian selanjutnya ketersediaan layanan ini?

Dilansir The Verge, 24 September 2013, Kepala BBM BlackBerry, Andrew Bocking mengatakan, belum ada kepastian ketersediaan layanan tersebut.

"Perbaikan akan memakan waktu, dan saya tidak bisa memastikan peluncurannya pada minggu ini," ujar Bocking, dalam postingan blog resmi BlackBerry.

Dia mengatakan, aplikasi yang bocor kemarin telah membebani server perusahaan dengan volume data permintaan trafik yang signifikan dari pengguna BBM aktif.

Tidak jelas

Untuk saat ini, perusahaan yang dulunya bernama RIM itu tengah bekerja keras memblokir pengguna aplikasi bocor itu sebelum nantinya aplikasi Android dan iOS benar-benar dirilis.

Dan, sama halnya dengan pengumuman kehadiran layanan pada akhir pekan lalu, BlackBerry tidak memberikan penjelasan terkait jadwal pasti peluncuran resmi BBM lintas-platform di Android dan iOS.

Padahal, saat diumumkan pertama kalinya pada Mei silam, layanan tersebut dijanjikan dapat dinikmati pada musim panas ini.

Dalam penjelasannya, Bocking mengatakan, tim BlackBerry siap memperkuat sistem perangkat lunaknya untuk mengantisipasi risiko serupa di masa mendatang.

"Kami juga memastikan bahwa sistem diperkuat untuk mengantisipasi skenario terburuk seperti ini di masa depan," katanya. (adi)

Tiga Kesalahan Fatal yang Bikin BlackBerry "Kiamat"

Sumber : VIVA.co.id

Keruntuhan BlackBerry hampir sama dengan Nokia. Ini penyebabnya.

Anggi Kusumadewi, Tommy Adi Wibowo 

VIVAnews – BlackBerry semakin terhimpit dengan inovasi ponsel-ponsel pintar bersistem operasi Android dan iOS. Ponsel BlackBerry pun makin tak laku dan membuat perusahaan asal Kanada itu merugi US$950 juta (Rp10,7 triliun) hingga US$995 juta (Rp11,2 triliun).

TIME melansir, 25 September 2013, BlackBerry telah menandatangani perjanjian penjualan perusahaan dengan konsorsium Fairfax Financial Holdings Limited. Fairfax membeli BlackBerry senilai US$4,7 miliar atau setara dengan Rp53,7 triliun. BlackBerry juga akan menerima US$9 untuk tiap saham yang diambil alih konsorsium itu secara tunai.

“Panitia khusus dibentuk untuk mencari cara terbaik menyelamatkan perusahaan,” kata Ketua Dewan Direksi BlackBerry Barbara Stymiest.

Keruntuhan BlackBerry hampir sama dengan Nokia. Kedua perusahaan itu sama-sama pernah memimpin pasar ponsel, tapi akhirnya dominasi mereka runtuh. Ponsel BlackBerry hanya mendapat tempat 3 persen di pasar ponsel, sisanya dikuasai oleh Apple dan Google.

Runtuhnya dominasi BlackBerry menjadi studi khusus tentang raksasa teknologi yang gagal berinovasi di pasar konsumen teknologi yang berkembang sangat cepat. Jelas. Kegagalan BlackBerry bersaing dengan Apple dan Google merupakan konsekuensi dari kesalahan visi dan strategi perusahaan.

Ada tiga kesalahan fatal BlackBerry. Pertama, setelah mendominasi pasar ponsel, BlackBerry gagal mengantisipasi bahwa konsumen adalah penentu dari revolusi ponsel pintar.

Kedua, BlackBerry secara mengejutkan memunculkan aplikasi mobile yang kemudian diadopsi secara besar-besaran oleh Apple dan Google. Ketiga, BlackBerry gagal menyadari bahwa ponsel pintar terus berkembang dari perangkat komunikasi menjadi perangkat hiburan.

Tak hanya itu, BlackBerry juga bersikukuh memproduksi ponsel dengan keyboard (Qwerty), padahal banyak pengguna ponsel yang menginginkan ponsel dengan layar sentuh. Meskipun kemudian BlackBerry meluncurkan ponsel layar sentuh, tapi itu sudah terlambat. Konsumen sudah nyaman dengan ponsel layar sentuh Android dan iOS yang sudah lebih dulu muncul.

Keruntuhan ini entah hanya masa istirahat BlackBerry atau untuk selamanya. Perusahaan yang pernah mendapat julukan Waterloo Kanada Silicon Valley ini sepertinya sedang mencari cara untuk meraih kemenangan lagi di pasar ponsel dunia.

Legislatornya Dituduh Tinju Wanita Hamil, Gerindra Resah

Sumber : VIVA.co.id

"Ini berpotensi mengganggu elektabilitas partai," kata Dewan Pembina.

Anggi Kusumadewi, Zahrul Darmawan (Depok) 

VIVAnews – Partai Gerindra merasa terganggu dengan kasus yang menimpa salah satu legislatornya di DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Chalik Suang. Chalik dilaporkan ke polisi karena dituduh memukul seorang wanita hamil di Makassar. Dewan Pimpinan Pusat Gerindra semalam langsung menggelar sidang kode etik terhadap Chalik di Jakarta.

“Kasus ini sangat mengganggu kami. Banyak LSM yang bertanya. Apalagi Gerindra sekarang sedang besar dan selalu menjadi sorotan,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Permadi di Jakarta, Rabu 25 September 2013.

Ia khawatir kasus tersebut berpotensi mengganggu elektabilitas partai karena bisa berkembang menjadi politis. “Kami menyesalkan kenapa yang bersangkutan (Chalik) tidak langsung mengklarifikasi kasusnya sehingga tidak berkembang jadi opini seperti ini,” ujar Permadi.

Mantan anggota DPR itu belum tahu sanksi apa yang bakal dijatuhkan Gerindra terhadap Chalik. Menurutnya, saat ini semua anggota Majelis Etik Partai Gerindra sedang menyelidi kasus tersebut. “Kami baru menggelar sidang pertama, belum memutuskan apa-apa,” kata dia.

Chalik sendiri membantah kabar itu. Menurutnya, kejadian itu berawal ketika dia bersama istrinya mengendarai  Avanza silver dan melintas di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, pada pukul 14.00, Selasa 17 September. Chalik yang akan belok kanan nyaris bersenggolan dengan Honda Freed silver yang ditumpangi Mega Violetta, wanita yang tengah hamil muda, dan suaminya, Deri Fabian.

Karena tak ingin ambil risiko, mobil Chalik dan Mega berhenti bersamaan. “Mobil kami sudah mundur. Saat itu yang bawa mobil istri saya karena SIM saya sudah mati,” kata Chalik.

Chalik mengatakan saat itu Deri terus mencaci-makinya dengan bahasa kasar. Terpancing emosi, Chalik pun turun. Deri dan Mega malah semakin marah.

Istri Chalik, Silvana, mengatakan saat dia turun suaminya malah diserang. “Suami saya hanya menangkis. Itu saja, tak lebih. Aneh, kok malah dituduh memukul,” kata dia. Silvana mengatakan akan menuntut balik Mega atas tuduhan laporan palsu kepada suaminya.

Versi Mega

Mega sendiri melaporkan versi berbeda kepada polisi. Ia melapor bersama suaminya dalam kondisi wajah masih berdarah-darah.
Mega mengatakan saat kejadian Chalik bersama dia sedang mengemudikan mobil Avanza dan hendak keluar dari Perumahan Metro Tanjung Bunga. Dari arah yang sama, mobil milik Mega yang dikemudikan suaminya, Deri, berada di belakang mobil Chalik. Dari arah berlawanan atau dari gerbang Jalan Raya Metro Tanjung, sejumlah mobil antre hendak masuk ke perumahan tersebut sehingga terjadi kemacetan.

Saat itu baik Mega dan Chalik tidak ada yang mau mengalah dan ingin lebih dulu lewat. Terjadilah adu mulut antara Chalik  dan Deri. Chalik akhirnya memukul kaca mobil Mega dengan tangan dan meninju hidung Mega hingga berdarah. (kd)
Lihat juga:

Lurah Susan Didemo Warga Lenteng Agung Lagi

Sumber : Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang turun ke jalan lagi memprotes penempatan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli. "Yang demo sekarang 700 orang," ujar juru bicara Forum Warga Lenteng Agung Mochamad Rusli lewat pesan singkat pada Tempo, Rabu, 26 September 2013.

Rusli menyatakan aksi demo kali ini lebih besar dari demonstrasi sebelumnya. Sebelumnya, demo hanya dihadiri 300 orang dan berpusat di depan kantor Lenteng Agung di Jalan Agung Raya. "Sekarang ada long march dari Jalan Lenteng Agung," ujarnya. (Baca: Pengakuan Warga Lenteng Agung Soal Lurah Susan)

Dalam long march itu, peserta demo membawa keranda mayat. "Itu penanda matinya demokrasi," ujar ia. Menurut dia, aksi demo warga ini belum mendapat tanggapan dari Balai Kota.

"Kami tak minta mencopot lurah, tapi menggantinya ke tempat yang lebih heterogen," ujar Rusli kepada Tempo ketika pertama kali berunjuk rasa pada bulan lalu. Ia mengatakan penempatan Susan di Lenteng Agung merupakan cacat dari sistem lelang jabatan yang diterapkan pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.

Penolakan warga terhadap lurah Susan Jasmine disebabkan masalah agama. Susan yang beragama Katolik ditolak sejumlah warga Lenteng Agung yang menyatakan daerahnya wilayah agamis dengan persentase muslim mencapai 99 persen. "Kami minta dipimpin oleh lurah yang bisa setiap saat menghadiri acara keagamaan yang kami gelar," ujar Rusli.

M. ANDI PERDANA

Berita terkait:
Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung
Pendemo: Rotasi Lurah Susan, Jokowi Masuk Surga
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini

Bloger Dikeluarkan Kampus, Mahasiswa Unjuk Rasa

Sumber : Tempo.co

TEMPO.CO, Semarang - Keluarkannya Wahyu Dwi Pranata dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang karena menulis di blog, masih berbuntut. Hari ini puluhan mahasiswa dari berbagai lembaga pers kampus, menggelar unjuk rasa mengecam tindakan rektorat Udinus karena dianggap memaksa mahasiswanya keluar dari kampus.

"Tindakan memaksa mahasiswa mengundurkan diri dari kampus sangat tidak tepat," kata Devy Firman Al Hakim, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) di sela  aksi di Bundaran Jalan Pahlawan Semarang, Rabu 25 September 2013. Para aktivis pers kampus akan mendatangi Kantor Gubernuran Provinsi Jawa Tengah.

Devy menyatakan kasus pemaksaan Wahyu agar keluar dari kampus tidak sesuai dengan tanggungjawab dari institusi pendidikan yang seharusnya mendidik. Harusnya, kata dia, Udinus bisa memberi pencerahan pada anak didiknya perihal bagaimana tata-cara jika terjadi sengketa pers dengan mengadakan hak jawab dan klarifikasi jika tulisan tersebut tidak sesuai atau salah.

Dalam unjuk rasa solidaritas ini, peserta unjuk rasa juga membentangkan poster berisi berbagai kritikan. Peserta demo juga menutup mulutnya dengan lakban.

Sebelumnya, Wahyu Dwi Pranata, seorang mahasiswa Udinus dipaksa keluar pihak rektorat gara-gara menulis sejumlah tulisan soal kampusnya. Pada 23 Desember 2012 lalu, ia membuat tulisan berjudul "Banner Udinus Tipu Mahasiswa" di blog miliknya. Di tulisannya ini, Wahyu mengkritisi mahalnya biaya kuliah di kampusnya. Selain menulis di blog, Wahyu juga melakukan protes dengan membaca puisi di acara inagurasi mahasiswa baru pada 5 September 2013.

Atas tindakannya itu, pihak Udinus memanggil orang tua Wahyu, dan meminta mahasiswa ini untuk mengundurkan diri dari Udinus.

ROFFIUDIN

Heboh, Kasus Bocornya Surat KPK ke PN Manado

Sumber : Kompas.com

MANADO, KOMPAS.com — Bocornya surat permohonan penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap rumah Bendaraha Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey yang ditujukan kepada Pengadilan Negeri Manado menjadi perbincangan hangat warga Manado, Rabu (25/9/2013).

Seluruh media lokal pun menjadikan rencana penggeledahan KPK tersebut sebagai berita utama hari ini.

"Wah, kenapa bisa surat rahasia tersebut bisa bocor ke media ya?" ujar Andrew warga Paal Dua ketika ditemui saat membeli koran.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, surat KPK bernomor R-1146/20-23/09/2013 perihal permintaan izin penggeledahan bocor ke tangan media menjadi berita utama di harian-harian lokal kemarin.

Surat dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Manado Nomor 06/Pid.Sus/2013/PN.Mdo tertanggal 23 September 2013 tentang pemberian izin kepada penyidik KPK untuk melakukan penggeledahan terhadap rumah Olly Dondokambey juga bocor ke tangan media.

Beredarnya surat itu kemudian memicu awak media mendatangi dua rumah Olly di Manado dan satu lagi di Minahasa Utara.

Namun, wartawan yang menunggu sejak pagi hingga malam harus kecewa karena Tim KPK tidak jadi datang. "Mungkin mereka sudah tahu di sini sudah banyak wartawan, jadi membatalkan rencana penggeledahan," ujar Wahyudi salah satu wartawan media online.

Sementara itu, Ketua DPD PDI-P yang juga sekaligus Ketua Komisi XI DPR Olly Dondokambey memilih bungkam ketika ditanyai sejumlah wartawan sewaktu menghadiri pelantikan bupati dan wakil bupati Minahasa Tenggara, kemarin.

Tidak ada pernyataan dari Olly mengenai rencana penggeledahan KPK terhadap rumahnya. Adapun tiga rumah Olly yang dimaksud yakni yang terdapat di Jalan Reko Bawah Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, serta dua rumah di Jalan Manibang I Nomor 11 dan Nomor 9 Kelurahan Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang, Manado.

Menanggapi bocornya surat KPK tersebut, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan akan mencari tahu siapa yang membocorkan dokumen rahasia tersebut. Menurut Budi, pembocor bisa dikenakan pasal pidana.
Editor : Glori K. Wadrianto
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang

Mendagri: Keterangan Nazaruddin Cuma Cerita, Bukan Fakta

Sumber : Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kembali menampik tudingan terpidana kasus korupsi wisma atlet, Muhammad Nazaruddin soal dugaan korupsi pada proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Gamawan mengatakan, keterangan Nazaruddin tersebut bukan fakta, melainkan hanya cerita yang dikarang Nazaruddin tanpa didukung bukti dan data.

“Ini bukti baru atau cerita baru, kalau bukti baru tentu harus ada bukti kan, tapi kalau cerita tentu berubah-ubah terus,” kata Gamawan, di Gedung Kemendagri, seusai rapat tertutup antara Kemendagri, Komisi II DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rabu (25/9/2013) dini hari.

Ia mengatakan, sejak pertama kali menyampaikan tuduhan soal dugaan adanya korupsi dalam proyek bernilai Rp 5,8 triliun itu, keterangan Nazaruddin selalu berubah.

“Dari awal kan cerita berubah terus,” ujar Gamawan.

Menurutnya, keterangan Gamawan tak bisa dibuktikan kebenarannya. “Yang disampaikan Nazar ke KPK itu bukan data, tapi cerita. Kalau data, maka ada datanya, ini cerita. Bagaimana mau menguji cerita,” kata dia.

Soal pembagian commitment fee kepada anggota DPR dan panitia tender lelang e-KTP di Hotel Milenium, dia mempersilakan penyidik dan publik mengecek kebenarannya dengan membuka rekaman CCTV hotel tersebut

Tudingan Nazaruddin

Sebelumnya, mantan Bendahara Partai Demokrat Nazaruddin kembali mengungkapkan ada mark up atau penggelembungan harga sekitar Rp 2,5 triliun dalam proyek e-KTP tersebut.

“Jadi gini, proyek nilainya Rp 5,9 triliun, saya, Novanto, semua merekayasa proyek ini bahwa mark up Rp 2,5 triliun,” kata Nazaruddin di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Terpidana tujuh tahun penjara dalam kasus suap wisma atlet SEA Games ini juga menuding Gamawan telah melakukan pembohongan publik terkait pernyataannya mengenai pembahasan anggaran APBN 2011.

“Bahwa Mendagri waktu bilang waktu membahas anggaran APBN 2011 adalah ketua Harry Azhar, itu bohong. Bahwa APBN 2011 tentang e-KTP itu dibahas di bulan September, Oktober 2010,” ujar Nazaruddin.

Nazaruddin sempat menuding Gamawan menerima fee dari proyek pengadaan e-KTP. Nazaruddin juga menuding adik Mendagri ikut menerima fee proyek e-KTP ini. Namun, Nazaruddin tidak menyebut nilai fee yang diterima Mendagri dan adiknya tersebut. Nazaruddin mengaku telah menyampaikan kepada penyidik KPK informasi mengenai proyek e-KTP ini.

Dia mengatakan, proyek e-KTP tersebut secara penuh dikendalikan Anas dan Setya Novanto. Sementara itu, Nazaruddin menjadi pelaksana di lapangan bersama Andi Saptinus. Kemudian, menurut Nazaruddin, ada keterlibatan pimpinan Komisi II DPR dalam proyek ini. Namun, Nazaruddin enggan menyebut lagi nama anggota DPR yang menurutnya terlibat itu. Dia meminta wartawan menanyakannya langsung kepada KPK.

Sementara itu, Gamawan menilai apa yang disampaikan Nazaruddin itu "nyanyian" lama. Menurut Gamawan, pihaknya tidak terlibat jika ada korupsi. Pasalnya, keterkaitan pihaknya adalah pada proses tender.

"Sebelum (tender) diumumkan, Nazaruddin sudah ditangkap," kata Gamawan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Gamawan lalu mempertanyakan kapan korupsi itu terjadi. Pasalnya, kata dia, e-KTP itu diuji coba tahun 2008, 2009, dan 2010. Adapun proyek baru berjalan 2011.

"Kita kan enggak tahu yang mana. Kalau yang dia katakan yang 2011, Nazaruddin sudah tertangkap, belum selesai tender," kata dia.

Gamawan lantas melaporkan Nazaruddin ke kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
"Serangan" Baru Nazaruddin

Amien Rais: Jokowi Sama dengan Estrada, Dipilih Hanya karena Popularitas

Sumber : Kompas.com

SEMARANG, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyamakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan presiden Filipina Joseph Estrada. Kesamaannya, menurut Amien, mereka dipilih karena populer. Hal itu disampaikan Amien saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2013).

Menurutnya, Estrada terpilih sebagai presiden karena popularitasnya sebagai bintang film di Filipina. Namun, kata Amien, ia hanya bertahan beberapa bulan memimpin Filipina setelah digulingkan melalui kudeta dan digantikan oleh Gloria Macapagal Arroyo. 

"Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk, dan dia dipilih hanya berdasarkan popularitasnya," ujar Amien.

Ia berharap, Indonesia tidak memilih Jokowi sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 hanya karena popularitasnya. "Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja," kata Amien.

Amien mengungkapkan, saat dipimpin Jokowi, Solo merupakan salah satu kota termiskin di Jawa Tengah. Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo selama hampir dua periode, sebelum memutuskan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Daerahnya masih banyak yang kumuh, hanya Slamet Riyadi saja yang bagus. Tapi Jokowi malah dinobatkan sebagai wali kota nomor tiga terbaik di muka bumi, mungkin hanya karena popularitas," ujarnya.

Pernyataan "pedas" Amien Rais soal Jokowi bukan kali ini saja. Sebelumnya, ia mempertanyakan nasionalisme Jokowi.
Sumber : tribunnews.com
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Wah, Ada Mobil Daihatsu Lebih Murah dari Ayla!

Sumber : otomotif.kompas.com

Penulis: Donny Apriliananda

Jakarta, KompasOtomotif — Ternyata ada model yang lebih mungil dari Daihatsu Ayla. Diluncurkan perdana di dunia (world premiere), Kamis (19/9/2013), konsep NC-Y dan NC-Z disebut-sebut sebagai adik dari Ayla karena dimensinya lebih kecil. Jika diproduksi, maka harganya akan lebih murah dari Ayla versi lebih murah, alias bakal di bawah Rp 75 juta!

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM), di pembukaan IIMS mengatakan bahwa mobil ini memang diposisikan di bawah Ayla. Tampilan yang simpel dan fungsional dirasa cocok untuk perkotaan yang cenderung padat. "Kami tengah menjajaki kemungkinan adanya pasar di bawah Ayla yang akan ditempati NC-Y dan NC-Z ini," ujarnya.

Meski belum diungkap detail, terutama teknologinya, diklaim bahwa kedua adik Ayla ini akan mengusung konsep teknologi ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Duo mungil hasil pengembangan Daihatsu Motor Corp Jepang itu masing-masing beda karakter. NC-Y cocok untuk yang mengutamakan kepraktisan berkendara, sementara NC-Z berbalut desain sporty dan dinamis.

Pihaknya kini menjajaki, model mana yang lebih cocok untuk orang Indonesia. Konsumen akan menentukan, lebih suka mobil praktis dan fungsional, atau berdesain sport dan futuristik.

Kepala Penelitian dan Pengembangan ADM Satrio Budiono menjelaskan dalam konferensi pers, Selasa (24/9/2013), jika nanti duo adik Ayla masuk jalur produksi, harganya kemungkinan bisa menjadi Rp 70-an juta. "Pastinya belum tahu, yang jelas di kisaran itu," katanya.
Editor : Aris F. Harvenda

PDI-P Didesak Segera Tetapkan Capres

Sumber : nasional.kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com — Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden di Pemilu 2014 berada di urutan teratas dalam survei berbagai lembaga survei. Jokowi juga paling banyak diberitakan di media online serta paling banyak dibicarakan oleh pengguna media sosial.
Padahal, sampai sekarang Jokowi belum dipastikan bakal menjadi capres. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang punya kewenangan menetapkan capres-cawapres PDI-P belum juga menentukan sikap.
Rupanya, kondisi itu membuat tim sukses bakal capres Gita Wirjawan gusar. Ade Armando, salah satu anggota tim sukses Gita, meyakini Jokowi bakal menang jika pemungutan suara pilpres dilakukan saat ini. Tidak ada tokoh lain yang bisa mengalahkan Jokowi.
"Tapi kan Jokowi belum tentu maju. PDI-P pertegaslah supaya orang-orang yang enggak punya peluang tidur-tidur saja," kata Ade saat acara jumpa pers pemaparan hasil analisis media sosial tentang capres 2014 oleh PoliticaWave.com di Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Ketua DPP Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto mengatakan, apa yang ada di media sosial tentang Jokowi memang merupakan realitas. Saat kampanye sebagai calon wali kota Bogor beberapa waktu lalu, Bima mengaku sempat bertanya kepada warga siapa capres yang didukung. Sebanyak 90-an persen warga Bogor yang dia tanya mengaku mendukung Jokowi.
Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan, Jokowi mendulang dukungan besar lantaran merupakan antitesis dari politikus yang selama ini dikenal publik seperti kotor dan arogan. Sosok Jokowi yang sederhana kemudian bisa dinikmati di media sosial.
Politikus PDI-P, Zuhairi Misrawi, menyatakan, ada fenomena Jokowi di tengah masyarakat. Sosok Jokowi sudah dicalonkan oleh rakyat meski PDI-P belum menetapkan capres. PDI0P, kata dia, tentu mempertimbangkan pandangan publik itu.

Sebelum Jokowi muncul, Zuhairi berpendapat, Indonesia memiliki banyak capres, tetapi tidak ada sosok pemimpin. Kini, ia menilai sosok pemimpin hanya ada di Jokowi. Ada tiga alasan dari penilaiannya itu.
"Pertama, Jokowi orang baik. Rekam jejaknya ada kebajikan. Kedua, ada kebijakan yang dirasakan rakyat seperti Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar. Ketiga, yang menarik blusukan-nya. Jadi pemimpin harus ada aksi," pungkas dia.
Editor : Hindra Liauw
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

BlackBerry Belum Beri Kepastian BBM Android dan iPhone

Sumber : tekno.kompas.com

Penulis: Deliusno

KOMPAS.com — Pengguna Android dan iPhone yang menantikan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform tampaknya harus bersabar sedikit lebih lama lagi. BlackBerry belum bisa memastikan kapan BBM lintas platform akan diluncurkan kembali.

Kepala Divisi BBM di BlackBerry Andrew Bocking hanya memastikan, aplikasi BBM untuk Android dan iPhone tidak akan dirilis di minggu ini.

Karena masalah teknis yang dihadapi, BlackBerry tidak bisa merilis aplikasi yang sudah sangat ditunggu tersebut dalam waktu dekat.

Menurut Bocking, dalam blog resmi BlackBerry, Selasa (24/9/2013), akar permasalahannya berasal dari file instalasi (APK) aplikasi BBM tak resmi. Ia menyebutkan, versi bocoran dari BBM tersebut masih memiliki bug yang berakibat pada peningkatan beban server.

"(Aplikasi BBM) versi lama ini menghasilkan volume lalu lintas data yang lebih tinggi dari normal untuk setiap pengguna aktif dan berdampak kepada sistem dengan cara yang tidak normal," tulis Bocking.

BlackBerry mengklaim telah menyelesaikan masalah tersebut melalui versi final yang rencananya dirilis pada Sabtu (21/9/2013) lalu. Namun, karena tidak bisa memblokir pengguna file tak resmi yang jumlahnya menyentuh angka 1 juta, BlackBerry akhirnya menunda waktu peluncuran BBM versi final ini.

Dengan menunda peluncuran ini, BlackBerry ingin berfokus untuk memblokir file tidak resmi yang sudah diinstalasi di berbagai perangkat Android, sebelum merilis aplikasi BBM untuk Android versi final.

"Kami juga meyakinkan bahwa sistem kami akan mampu menghadapi skenario seperti ini di masa yang akan datang. Ini terdengar sebagai tugas yang mudah, nyatanya tidak. Ini akan menghabiskan beberapa waktu dan saya berpikir BBM untuk Android tidak akan dirilis pada minggu ini," ungkap Bocking.

Sebelumnya, BBM untuk Android direncanakan untuk dirilis pada hari Sabtu (21/9/2013) pada pukul 18.00 WIB di Google Play Store. Beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 00.01 WIB, Minggu (22/9/2013), BBM untuk iPhone juga akan dirilis.

Aplikasi BBM untuk iPhone dirilis tepat waktu, tetapi ditarik kembali karena adanya masalah ini.

Baca juga:
BBM di Android dan iOS, Apa Guna BlackBerry? 
BlackBerry ibarat Negara Gagal
5 Biang Keladi Keterpurukan BlackBerry

Ikuti perkembangan berita ini di topik:BlackBerry Messenger di Android dan iPhone

Editor: Reza Wahyudi