SUMBER : TEMPO.CO
TEMPO.CO, Jakarta
- Anggota Komisi Hukum DPR Syarifudin Sudding menginginkan Gede Pasek
Suardika tetap menjabat sebagai pimpinannya di Komisi. Sesuai dalam tata
tertib pergantian Komisi, kata Sudding, pimpinan dipilih secara
musyawarah mufakat oleh seluruh anggota. Sebelumnya Partai Demokrat menunjuk Ruhut sebagai pimpinan Komisi Hukum.
"Apakah
Komisi Tiga sepakat soal itu, kita lihat saja nanti," katanya di
komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 19 September 2013. "Saya
lebih sepakat jika Pergerakan Indonesia (Pasek) yang memimpin Komisi
Tiga." Seperti yang diketahui, Pasek adalah Sekertaris Jenderal
Perhimpunan Pergerakan Indonesia, organisasi loyalis Anas
Menurut
politikus Partai Hanura, banyak anggota Komisi yang mempertanyakan
alasan Fraksi Partai Demokrat yang mengganti posisi Ketua Komisi Hukum
secara mendadak. Kendati demikian, Suddin menghormati hak Partai
Demokrat yang mempunyai jatah kursi pimpinan di Komisi Hukum itu.
"Saya berpandangan fraksi-fraksi yang punya jatah pimpinan, untuk memperhatikan marwah Komisi," kata Suddin.
Suddin
mengakui Ruhut memiliki kompetensi dalam perkara hukum. Namun, bukan
kemampuan itu saja yang dibutuhkan dalam memimpin Komisi yang mempunyai
persoalan secara dinamis. Jam terbang Pasek, kata Sudding, telah
membuktikan bahwa politikus Demokrat itu hingga kini mampu menjadi
nahkoda Komisinya.
Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Ruhut
Sitompul resmi menggantikan Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Komisi
Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Penunjukan ini berdasarkan surat yang
ditandatangani Ketua Harian Syariefuddin Hasan dan Sekretaris Jenderal
Edhie Baskoro Yudhoyono tertanggal 17 September 2013.
"Rotasi
untuk penyegaran," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali
Assegaf, Rabu, 18 September 2013. Kabar mengenai pergantian dari Gede
Pasek ke Ruhut ini sebenarnya sudah berembus cukup lama. Menurut
Nurhayati, rotasi ini memang sudah lama direncanakan. "Tetapi baru
dilaksanakan."
ALI AKHMAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk komentar menggunakan kata yang sopan, tidak mendiskreditkan seseorang atau mengandung unsur SARA.
Apabila Admin menganggap bahwa komentar dianggap tidak etis untuk ditampilkan maka akan dihapus.
Terima kasih