Rabu, 18 September 2013

Pemerintah Hapus Bea Masuk Impor Kedelai

SUMBER : tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah akan menghapus bea masuk impor kedelai. Hatta mengklaim penghapusan bea masuk tidak akan merugikan petani kedelai. Jika harga kembali stabil pembebasan bea masuk akan dicabut.

Hatta menilai penghapusan bea masuk bakal menolong perajin tahu dan tempe yang menjerit akibat harga kedelai melambung belakangan ini. "Kalau bea masuk lima persen itu tidak dihapuskan perajin tahu-tempe tak tertolong," katanya seusai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 18 September 2013.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pihaknya akan mengubah Peraturan Menteri Perdagangan yang mengatur importir kedelai. Mengacu hasil rapat kabinet terbatas pada pekan lalu, menurut Gita, pemerintah memutuskan importir terdaftar diubah ke importir umum. Tujuan untuk memperlancar pasokan kedelai. "Peraturan Menterinya akan direvisi minggu ini. Aturannya diubah dari importir terdaftar menjadi importir umum. Jadi siapapun bisa melakukan impor," katanya.

Gita berharap perubahan aturan itu akan memperbanyak suplai kedelai sehingga stabilisasi hargaterjaga. Namun Gita membantah mahalnya kedelai saat ini akibat pemerintah yang menerapkan mekanisme importir terdaftar. Importir terdaftar disebut-sebut membuat impor kedelai yang mencapai 1,5 juta juta ton itu tidak lancar. "Saya belum ada bukti soal itu. Selama ini lebih disebabkan pelemahan nilai tukar dan anomali cuaca. Jadi harga kedelai itu tidak akan semurah tahun-tahun sebelumnya," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk komentar menggunakan kata yang sopan, tidak mendiskreditkan seseorang atau mengandung unsur SARA.
Apabila Admin menganggap bahwa komentar dianggap tidak etis untuk ditampilkan maka akan dihapus.
Terima kasih