SUMBER : detik.com
Jakarta - KPK hingga saat ini terus memeriksa
saksi-saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum. Selain disangkakan telah
menerima hadiah atau janji terkait proyek Hambalang, penyidik tengah
mengarahkan kasus Anas ke Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Saat
ini tengah dikembangkan ke arah pencucian uang," ujar juru bicara KPK,
Johan Budi di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu
(18/9/2013).
Menurut Johan, hingga saat ini belum ada bukti yang
cukup untuk menerapkan pasal TPPU ke Anas. KPK masih mencari alat bukti
yang cukup.
"Kalau sudah ada alat bukti yang cukup ya langsung
pasal TPPU diterapkan. Ini juga akan berlaku untuk tersangka yang lain,"
jelas Johan.
Saat ditanya soal pemblokiran rekening Anas, Johan mengaku belum tahu. Sejauh ini hanya mobil Toyota Harier yang telah disita.
"Kalau pemblokiran rekening saya belum tahu," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk komentar menggunakan kata yang sopan, tidak mendiskreditkan seseorang atau mengandung unsur SARA.
Apabila Admin menganggap bahwa komentar dianggap tidak etis untuk ditampilkan maka akan dihapus.
Terima kasih