Sumber : detik.com
Aceh Tengah - Delapan orang tahanan yang mendekam di
Polres Aceh Tengah, kabur. Mereka kabur setelah berhasil menjebolkan
palfon sel dan melompati pagar kawat belakang Mapolres setempat.
Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, kaburnya para tahanan itu
terjadi sekitar pukul 03.15 dinihari Senin (23/9/2013) tadi. Tiga
diantara tahanan itu berhasil ditangkap kembali petugas.
Adapun 8
tahanan yang berhasil kabur yakni Suardi warga kampung Ramong Jaya
Kecamatan Permata kasus pencurian, Faisal Bin Samsul Bahri Kecamatan
Kebayakan, tersandung kasus KDRT, Iaman Jarjani warga kampung Uning
Kecamatan Pegasing kasus pencurian.
Kemudian Mustika Yuza warga
kampung Klitu Kecamatan Bintang kasus narkotika, Ajiran bin Mahmuddin
Desa Lawe Hijo Metuah Kabupaten Aceh Tenggara terlibat kasus penipuan,
Fadli Ariga Bin Yusuf Kampung Atang Jungket Kecamatan Bies kasus
pencurian dan pengerusakan, Tofik Solihin Binti Didi Afandi warga
kampung Lemah Burbana Kecamatan Bebesen kasus narkotika dan Marzuki
Saputra warga Geudong Kabupaten Aceh Utara, terduga kasus penganiayaan.
“Iya
benar Benar ada delapan tahanan kita dini hari tadi kabur setelah
menjebolkan plafon sel. Namun tiga diantaranya berhasil diamankan
kembali hari ini juga. ” kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Artanto kepada
detikcom.
Menurut Artanto, saat kabur, mereka berhasil terekam
camera tersebunyi (CCTV) yang kita pasang diruang tahanan. Tiga tahanan
yang berhasil diamankan petugas kembali bernama Suardi , setelah
mengalami kakinya patah diduga terjadi saat hendak meloloskan diri dari
tahanan.
Kemudian Marzuki yang tersandung kasus penganiayaan
dibekuk saat hendak melarikan diri menuju arah Bireuen, tepatnya di Km
35 jalan negara Takengon - Kota Juang dan Mustika Yuza warga kampung
Klitu Kecamatan Bintang kasus narkotika ditangkap di Kecamatan
Kebayakan.
“Sejauh ini pihaknya juga masih menyelidiki penyebab kaburnya tahanan itu dari Polres” sebutnya.
(rvk/rvk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk komentar menggunakan kata yang sopan, tidak mendiskreditkan seseorang atau mengandung unsur SARA.
Apabila Admin menganggap bahwa komentar dianggap tidak etis untuk ditampilkan maka akan dihapus.
Terima kasih