Senin, 23 September 2013

Buku-Buku yang Pernah Dilarang di AS

SUMBER : TEMPO.CO

TEMPO.CO, Washington - Buku Invisible Man karya Ralph Ellison baru-baru ini dilarang di seluruh perpustakaan sekolah di North Carolina, Amerika Serikat. Pelarangan ini cukup mengejutkan, karena di negara yang mengaku demokratis itu, larang-melarang buku masih dilakukan. Apalagi, banyak kalangan yang menyayangkan pelarangan bukan untuk konten yang tidak pantas melainkan karena kurangnya apresiasi atas karya sastra.

Buku ini tidak hanya dihapus dari daftar bacaan, namun secara eksplisit dilarang. Hal ini dilakukan setelah banyak keluhan orang tua yang berpikir jalan cerita dalam buku itu tidak pantas bagi anak usia di bawah 18 tahun.

Di AS, pelarangan buku beberapa kali terjadi. Berikut beberapa buku yang pernah dilarang di negeri Paman Sam:


The Diary of a Young Girl, Anne Frank. Pada tahun 2010, sebuah sekolah di Distrik Virginia memutuskan untuk menggunakan versi yang disensor dari Buku Harian Anne Frank karena salah satu orang tua merasa itu sangat seksual, dan bahkan homoseksual. Asal tahu saja, Nazi juga tak suka homoseksualitas.

Brown Bear, Brown Bear, What Do You See?, Bill Martin Jr. dan Eric Carle. Anehnya, buku menggemaskan tentang seekor beruang dilarang hanya sebentar pada 2010. Belakangan diketahui, Dewan Sekolah melarangnya karena menduga penulisnya, Bill Martin Jr. adalah Martin yang sama dengan yang menulis buku berjudul Ethical Marxism.

Merriam-Webster Dictionary. Beberapa tahun yang lalu, sekolah di California melarang buku ini karena mendefinisikan seks oral. Banyak yang mencemooh pelarangan itu sebagai: lebih baik buta huruf ketimbang mengetahui apa itu seks oral.

500 Years of Chicano History in Pictures, Elizabeth Martinez. Dilarang di Tucson, Arizona, di mana menurut University Marshall, setidaknya 60 persen siswa berasal dari keluarga Meksiko-Amerika. Buku ini dinilai rasis.

Where’s Waldo, Martin Handford. Pasalnya, ada gambar payudara pada salah satu ilustrasinya. 

Scary Stories, Alvin Schwartz. Siapapun yang telah membaca buku-buku ini mengakui mereka dihantui gambar-gambar mengerikan.

Twelfth Night, William Shakespeare. Pada tahun 1996 sekolah-sekolah di kota New Hampshire berpikir bahwa kehidupan alternatif yang ditawarkan dalam cerita ini tidak baik bagi anak-anak mereka.

HUFFINGTON POST | TRIP B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk komentar menggunakan kata yang sopan, tidak mendiskreditkan seseorang atau mengandung unsur SARA.
Apabila Admin menganggap bahwa komentar dianggap tidak etis untuk ditampilkan maka akan dihapus.
Terima kasih